Wednesday, May 23, 2007

sayap kecil

tidak kau patahkan
sayap kecilku
meski akulah
pengganggu langkahmu
sore itu.

aku sekadar diutus
sebagai saksi kerdil
bahawa rumpun kesabaran
masih mekar
di taman hatimu.

ZIZIE ALI
23.05.07

3 comments:

Bunga Rampai said...

Membaca puisi ini mengingatkan saya kepada entri "yang sudah berlalu" di blog saya, dan komen Bro yang menyusul.

Titis-titis air membasahi hati kala membacanya. Terima kasih menulis "sayap kecil." Padat isinya dan punya makna yang cukup dalam.

pemikir lapuk said...

kalau kita buang sore dan diganti dgn petang..boleh tk?hehehehe sorry cuma nak msian kan puisi kita je..hehehehe sorry ye

wahyudi my said...

Aku mengagumi saudara.