Saturday, January 07, 2006

PEMBAKAR JAMBATAN DAN AKAR BUDAYA

sesudah menyeberang
jambatan yang tidak pernah dibakarnya
dia menjilat kembali
ludah meluatnya
akan hukum yang pincang
sebagaimana yang pernah dia tesiskan.

hari ini dia bernostalgia
betapa zaman remajanya
dia bisa bercengkerama di bawah purnama
tanpa gangguan sesiapa
dan dengan kuasa yang ada
dia juga ingin kembalikan
pesta dansa
yang katanya
adalah sebahagian dari budaya
lelaki yang tidak harus punya janggut
dan perempuan yang berkebaya ketat
dengan alur dada tersembul hebat.

aku hanya ingin melihat
dia kembali bertanjak dan menyisip keris
sebagai qudwah yang nyata
kembali ke akar budaya.

ZIZIE ALI
Malaysia
18.04.04

No comments: